Rumah Kosong di Ujung Gang
cerita horor pendek, rumah kosong misterius, kisah seram nyata, cerita horor Indonesia, cerpen horor
“Kalau kamu dengar suara tangisan dari rumah itu, jangan dijawab.”
Itu kalimat pertama yang Rani dengar dari Bu Retno, tetangga sebelah rumah barunya. Rumah itu berdiri sepi di ujung gang, penuh lumut di dinding, dan tirai kusam yang tak pernah bergeser. Rumah kosong, katanya. Tapi Rani tak pernah percaya dengan cerita-cerita horor.
Rani baru pindah ke kota kecil ini demi pekerjaan. Ia menyewa rumah sederhana, tepat dua rumah dari tempat misterius itu. Warga sekitar menyebut rumah itu "rumah janda menangis", kisah klasik yang biasa ia dengar sejak kecil. Katanya, seorang ibu kehilangan anaknya dan mati bunuh diri di sana. Arwahnya masih mencari sang anak setiap malam.
Tentu saja Rani mengabaikannya. Ia seorang yang logis. Sampai malam ketiga, suara itu datang.
Isak tangis. Lirih. Menyayat.
Datangnya dari rumah kosong di ujung gang.
Awalnya ia kira hanya kucing. Tapi suara itu terlalu jelas, terlalu… manusia.
Rani membuka tirai dan mengintip.
Tak ada siapa pun. Tapi suara itu tetap terdengar. Kali ini lebih dekat, seperti berdiri di balik pintu rumahnya.
Tok… Tok… Tok…
Ia nyaris membuka pintu saat teringat peringatan Bu Retno. Dengan panik, Rani menahan napas, mundur pelan-pelan, dan membiarkan pintu tetap terkunci. Suara ketukan hilang. Tangisan berhenti.
Keesokan paginya, ia menceritakan semuanya pada Bu Retno.
“Syukurlah kamu tak jawab,” kata Bu Retno sambil membuatkan teh. “Yang sebelumnya… tidak seberuntung kamu.”
“Yang sebelumnya?” tanya Rani, jantungnya mencelos.
Bu Retno mengangguk pelan. “Penghuni sebelumnya buka pintu saat mendengar suara tangisan. Ia bilang melihat seorang anak kecil berdiri di luar… katanya ‘ingin mencari ibunya’.”
Rani diam. Matanya tak lepas dari jendela.
Dan malam itu, suara tangisan datang lagi. Tapi kali ini… dari balik jendela kamarnya.
Pernah punya pengalaman serupa? Tulis di kolom komentar! Jangan lupa share ke temanmu yang suka cerita horor.

Komentar
Posting Komentar