Kalau Nggak Mau Balas, Ya Nggak Apa-Apa

 


Aku cuma tanya,

“Udah makan belum?”
Nggak penting, sih.
Cuma pengen jadi pengingat,
kalau kamu masih manusia,
masih butuh makan,
dan... siapa tahu,
masih butuh aku.

Tapi ya sudah,
centangnya biru,
hatiku kelabu.

Mungkin kamu sibuk,
mungkin kamu lagi tidur,
atau mungkin...
aku memang nggak penting lagi.

Nggak apa-apa,
aku udah biasa.
Udah sering ngobrol sendiri,
ngetik panjang, hapus lagi.
Ngambek manja, tertelan harga diri.

Kamu nggak jawab,
aku tetap nunggu,
kayak tukang bakso di gang sepi,
berharap ada yang manggil,
walau cuma tanya harga,
lalu pergi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARENA AKU TAK SELALU

Bab 9: Menemukan Keseimbangan

Bab 7: Titik Balik