Saat Senja Mengundurkan Diri
Di langit senja yang merunduk,
Garis merah berakhir dalam lembut kelabu,
Kisah kita bercerai,
tersapu waktu,
Seperti debu yang lenyap,
tak bersisa.
Di bawah cahaya rembulan pucat,
Di tengah sunyi yang menggigit,
Kita pernah menulis sajak,
Namun tinta ini kini mengering,
membeku.
Setiap kata yang tak terucap,
Menjadi luka di dalam jiwa,
Memori ini,
seperti bayangan,
Hilang dalam gelap,
tanpa sisa.
Kau pernah berkata,
"Kita takkan pernah berpisah,"
Namun janji itu hanyalah angin lalu,
Kini aku berdiri di ujung harapan,
Menunggu keajaiban yang tak kunjung datang.
Rasa sakit ini, terukir dalam setiap tarikan nafas,
Satu persatu kenangan kita terurai,
Cinta ini,
yang dahulu membakar,
Kini hanya abu,
dalam hujan kesedihan.
Saat senja mengundurkan diri,
Dan bintang-bintang mulai bersinar pudar,
Aku hanya bisa memandang langit yang sama,
Menyusuri kesepian yang tak berujung.

Komentar
Posting Komentar