MAAFKAN AKU


Pikiranku sedang kosong entah harus dimulai dari mana cerita ini.
tentang kebosananku terhadap tulisanku sendiri atau tentang
kamu yang membuatku luluh dengan setiap ucapanmu.
aku ini mencintaimu sayang..

Pantaskah aku memanggilmu dengan sebutan sayang?
atau justru timbul keraguan dalam diammu seakan kau fikir
aku mengucapkannya dengan mudah pada setiap orang?
aku sulit dalam hal jatuh cinta Tuan..

aku tau cinta kita tak mudah..
mencintaimu aku sulit, dan
mencintaiku kaupun tak mudah..
bukan karena kita tak saling mencinta..
namun cinta kadang tak semulus itu..,
ada banyak restu-restu yang harus kita capai sayang..

maaf untuk setiap usahamu yang sia-sia
maaf untuk setiap tangisku yang tak berarti
aku tau kau sangat membenci aku menangis bukan?
tapi hanya itu yang bisa aku lakukan setelah semua usaha
dan ucapanku tak lagi didengarkan tuan..

terimakasih untuk senyum yang merekah setiap harinya
terimakasih untuk semangat yang tak jarang meredup.
mungkin benar tak perlu banyak orang tau ketika 2 hati
saling memiliki, cukup doa-doa yang dipanjatkan
mungkin itu lebih indah dari ribuan merpati yang terbang seirama dalam
awan yang sama.
mungkin jika kau menyerah lebih dulu aku akan bodoh mengakhiri hidupku.,
merasa penyeselan yang teramat sangat, karena gagal mengejar apa yang aku
mau.

tapi terimakasih untuk semuanya..
haruskah kita menjadi Romeo dan Jiliet?
menantang maut hanya karena rasa yang
tak bisa disatukan?
rasa yang tak bisa melebur dan hilang justru mengendap dan kian menyakitkan..

maafkan aku tuan..
terlalu banyak mnegeluh ..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARENA AKU TAK SELALU

Bab 9: Menemukan Keseimbangan

Bab 7: Titik Balik